Banyak Alasan yang di lontarkan pengendara khususnya roda dua dengan alasan lupa bawa sehingga pemdes desa Cihideung Ilir harus extra ketat mengedukasi kepada warga nya terhadap bahaya virus Corona.
Kegiatan PSBB Wilayah tahap 2 yang di gelar oleh Pemdes Cihideung Ilir di gerbang masuk wilayah selain memberikan edukasi bahaya virus Corona juga membagikan masker kepada setiap pengendara sekaligus pembagian takjil gratis untuk berbuka puasa.
Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Desa Cihideung Ilir H. Hilman, Staff Desa, Linmas, Koordinator Tagana Kecamatan Ciampea Susanto beserta anggota.
Menurut Kepala Desa Cihideung Ilir H. Hilman "Masih banyaknya warga yang tidak memakai masker itu karena beberapa faktor seperti lupa atau nggak biasa ya akhirnya melupakan situasi sekarang sebetulnya untuk hibauan dari pemerintah Desa sediri sudah sering digencarkan melalui RT RW, Euforia bulan puasa ya ini memang kebiasaan kebiasaan masyarakat istilahnya ngabuburit susah juga dikendalikan misalkan anak anak ABG saat ngabuburit lupa memakai masker dan semacamnya,"
Lanjut Dalam kegiatan tersebut menurut Kepala desa Cihideung Ilir "Kegiatan Ini dilakukan untuk mengedukasi kembali kepada warga dan juga membiarkan himbauan himbauan serta memberikan pemahaman tentang bahaya Virus Corona disamping itu kita juga membagi bagikan masker serta Takjil gratis kepada setiap pengendara"Ungkapnya.
Menurut Susanto dari Tagana selaku Koordinator Relawan Covid-19 Kecamatan Ciampea "Dalam kegiatan edukasi kepada masyarakat Cihideung ilir kali ini masih banyak warga masyarakat yang masih tidak menggunakan masker padahal masyarakat sudah sering dihimbau dan diberi masker secara gratis tapi masih tidak digunakan dengan alasan jarak dekat, tidak punya, ketinggalan, lupa dan kotor sedang dicuci. Saya besama Sahabat Tagana Nani Rohani, Sahabat Tagana Kaltarina
ucapkan Terima kasih kepada kades Cihideung ilir yang sudah memfasilitasi kegiatan ini, Semoga dari kegiatan ini masyarakat dapat lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan ditengah tengah mewabahnya virus Corona"Ungkapnya.(MR - Bogor)