Pihak kecamatan menggelar kegitan dengan tatap muka dan juga via zoom meeting
dan di hadiri oleh perwakilan BAPPEDALITBANG, Staf Ahli, Anggota DPRD dari
fraksi PPP, Camat, Kapolsek, Danramil, Forkopimcam, Perwakilan UPT dan juga
Kepala Desa.
dari pemaparan yang di sampaikan oleh camat cibungbulang dalam pembukaan
mengatakan Permasalahan yang ada di kecamatan cibungbulang sendiri dari sekian
permasalahan ada beberapa permasalahan yang terangkum diantaranya tata ruang
masih di dominasi oleh lahan basah sehingga pembangunan infrastruktur serta
peningkatan laju pertumbuhan ekonomi tidak maksimal, camat pun berharap adanya
bantuan dari wakil ketua DPRD berkaitan dengan adanya persiapan pemekaran bogor
barat tentunya kaitan peruntukan lahan karena kecamatan cibungbulang menjadi
penompang untuk ibukota baru nantinya.
Lalu permasalahan selanjutnya harga jual komoditas dari
hasil pertanian yang tidak stabil serta tiadak adanya sdm pertanian sekaligus
sulitnya memperoleh tenaga kerja bidang pertanian serta sulitnya petani
memperoleh permodalan, kemacetan lalu lintas di dua pertigaan, kekurangan air
bersih juga.
Ada beberapa isu strategis di kecamatan cibungbulang yaitu
katahanan bencana dan lingkungan hidup selanjutnya sdm pendidikan dan
kesehatan, pertumbuhan ekomomi daerah, ketimpangan wilayah pembangunan taman
tematik, keamanan dan ketertiban, kemiskinan atau kesenjangan sosial,
politikasi layak infrastrukur, serta parawisata dan budaya daerah
Pagu indikatif untuk kaecamatan cibungbulang sendiri sebesar
Rp. 18.789.263.000.00; yang dititipkan di beberapa perangkat daerah, lalu pagu
anggaran samisade sebesar Rp. 15.000.000.000.00; dari 15 desa jadi secara
keseluruhan Total Rp. 33.789.263.000.00;
Daftar usulan prioritas yang sudah di validasi di SIPD sekitar
50 terbanyak dari sektor pendidikan lalu Pekerjaan Umum dan Tata Ruang.
Camat Cibungbulang Agung Surachman Ali S.STP., M.M dalam
keterangannya mengatakan bahwa kegitan tersebut yaitu pembahasan perencanaan
pembangunan untuk tahun 2023 yang pelaksanaannya tahun ini, ada beberapa
program prioritas terutama berkaitan dengan pendidikan dan juga beberapa
kegiatan menyangkut infrastruktur.
Lanjut camat kenapa kita prioritas kan pendidikan karena ada
beberapa sekolah yang perlu direhab ada juga penambahan RKB dan juga harus ada
pembangunan mck yang penting tufoksinya masih pendidikan, soal ada beberapa
program yang belum terinput di SIPD oleh bappedalitbang dikarenakan disaat
musrembang di desa ada beberapa pengajuan yang perlu di revisi secara manual
nah untuk itu kami dari kecamatan akan membantu hal tersebut. Ungkapnya.(Mar)