KAB.BOGOR, LEUWILIANG - Desa Karacak adalah salah satu desa yang berada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, tepatnya dikabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. Kawasan ini dahulunya adalah salah satu wilayah yang dikuasai oleh penjajah Belanda, itu terlihat dari bukti sejarah yang masih sangat terpelihara dengan baik yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air yang bersumber airnya berasal dari sungai yang mengalir di wilayah Karacak yang dibangun sekitar tahun 1921 dan diresmikan pada tahun 1926, selain itu ada juga peninggalan lain seperti Bungker dan Kobak Air. Sabtu (15/06/2024)


Dahulu wilayah ini dipimpin oleh Mandor yang merupakan orang kepercayaan dari Hindia Belanda, secara administrasi Mandor memiliki kekuasaan layaknya Kepala Desa pada zaman sekarang, malah lebih berpengaruh secara dominan karena merupakan perpanjangan tangan dari penguasa yaitu Hindia Belanda.


Menurut paparan sejarah dari para sesepuh dan tokoh masyarakat Desa Karacak, mereka mengisahkan tentang Mandor yang terkenal pada masa itu, dimulai dengan mandor Salemah sekitar tahun 1920 sampai dengan tahun 1928, Kemudian Mandor Sahaba yang merupakan anak dari Mandor Salemah sekitar tahun 1928 sampai dengan tahun 1933, berlanjut dengan Mandor Amsari sekitar tahun 1933 sampai dengan 1937 kemudian Mandor Asmail sekitar tahun 1937 sampai dengan tahun 1941, kemudian Mandor Sakilan mulai tahun 1941 sampai dengan 1945.


Selanjutnya setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 kawasan inu masih dalam kekuasaan Hindia Belanda dan masih memiliki Mandor, yaitu Mandor Bohari dan merupakan Mandor terakhir sekitar tahun 1945 sampai dengan tahun 1947.


Sekitar tahun 1947, dimulai tonggak sejarah baru dikawasan karacak yakni dipimpin oleh Lurah Sarki, pada saat itu sebutan Kepala Desa sekarang adalah Lurah.


Pada masa kepemimpinan Lurah Sarki inilah peralihan administrasi dari Hindia Belanda  kepada Republik Indonesia, Beliau ditetapkan secara aklamasi oleh Pemerintah dan para tokoh masyarakat pada waktu itu dan bukan melalui pemilihan seperti masa sekarang.


Ada sekitar 11 Kepala Desa yang pernah memimpin Desa Karacak dimulai dari

Lurah Sarki yang menjabat selama 17 Tahun Periode (1947-1964) dan ditetapkan secara aklamasi, Rais Sasmita Amsari yang menjabat lewat pemilihan selama 11 Tahun Periode (1964-1975), Memed Mursadi Amsari menjabat 2 Periode lewat pemilihan (1975-1984 dan 1984-1989), Arneli yang menjabat sebagai Plt. Kepala Desa selama 5 Tahun Periode (1984-1989), Tjeptjep Djarkasih yang memimpin selama 16 Tahun melalui pemilihan pada periode (1990-1998) dan Periode (1998-2006), Dudi Rachmansah menjabat sebagai kepala desa selama 2 Periode (1998-2006) dan Periode (2012-2019), R. Ayi Wahyu Kusuma Menjabat Sebagai Plt. Periode (2019), Hj.Oon Saonah terpilih sebagai kepala desa Periode tahun (2019/Sampai Sekarang.(Mar)

Previous Post Next Post